Ahli Sunnah Wal Jamaah. Aqidah Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah satu pegangan yang berakar umbi dari ajaran yang dibawa oleh Rasulullah s.a.w. dan para sahabat Baginda. Kemudian, disusun dengan lebih bersistem dan teguh oleh dua tokoh imam Ahli Sunnah Wal Jamaah iaitu Imam Abu al-Hassan al-Ash’ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi.
saya ingin menulis risalah ringkas tentang aqidah kita, ialah aqidah Ahlussunnah Wal-jama'ah,yaitu: iman ke pada Allah, kepada para malaikat, kitab-kitab,rasul-rasul, hari akhirat dan qadar yang baik maupun yangburuk, de ngan memohon kepadaAllah Subhanahu WaTa'ala semoga menjadikan tulisan ini ikhlas semata-matakarena Allah,
The Methodology Employed by Ahlus-Sunnah wa'l-Jama'ah in the Acquisition and Derivation of Matters of Creed The source upon which the creed is based is restricted solely to the Book of Allah (the Qur'an ), the authentic Sunnah of the Messenger of Allah ( peace be upon him ), and the consensus ( ijma' ) of the righteous salaf .
Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) dalam bentuk Firqoh ini, muncul sekitar periode 300 Hijriyah yang dipelopori oleh Syekh Abu Hasan al Asy’ari yang mengikuti madzab imam Syafi’i dan Syekh Abu Mansur al Maturidi yang mengikuti madzab Imam abu Hanifah. Ajaran-ajaran Aswaja Seseorang atau golongan bisa disebut Ahlus Sunnah wal Jama’ah jika : a.
Buku “Menyelami Hakikat Ahlussunnah wal Jama’ah” ini mengkaji atau berbicara perihal bagaimana memahami kedalaman isi dari ahlussunnah wal jama’ah secara utuh dan disajikan dengan bahasa yang lugas dan dikaitkan dalam berbagai perspektif sendi kehidupan serta aktualisasi diri dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadikan para pembaca lebih mudah memahaminya dan mendapat gambaran
[5] Nama lain Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Para ulama menyebut Ahlus Sunnah dengan nama yang beraneka ragam, di antaranya adalah: Ahlul Hadits; penamaan ini dapat kita temukan dalam kitab-kitab aqidah salaf semacam karya Ibnu Taimiyah, ash-Shabuni dan lain-lain. Yang mereka maksud dengan ahlul hadits adalah Ahlus Sunnah itu sendiri.
80 K.H.U. Balukia Syakir, 1992, Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Bandung: CV. Sinar Baru Offset, hlm. 3-4. 42 Perkembangan Ahlussunnah wal Jama’ah . Dapat dipastikan, setidak-tidaknya untuk beberapa waktu lamanya, setelah sahabat Mu’adz ra. berada di Yaman, beliau menjadi Mujtahid dan kaum Muslimin Yaman menjadi muqallidin. 81
Kitab ini disusun oleh Al-Imam Al-Laalikaa’i rahimahullah (Wafat: 418H). Beliau menghimpunkan fatwa-fatwa, aqwal, atsar, dan qarar (perakuan) penting dari kalangan salaf dalam perkara-perkara aqidah secara periwayatan (bersanad). Kitab ini menjadi hujah yang kuat atas golongan menyimpang, ahli bid’ah, dan tokoh-tokoh kesesatan yang
d7tZbc.